Sunday, June 30, 2013

RAMADAN HAMPIR TIBA..

Kuala Lumpur
30 jun 2013


Salam tengahari semua, minggu ahad yang memenatkan, semalam ada friendly, the best news kita orang menang 4 - 0, yeahhh, go2 Takara Fc.. huhuhu... Ni baru lepas bergotong royong dan membuat kutipan derma untuk ramadan, nak cari mood ramadan, dulu masa zaman kanak2 seronok sangat2 bila nak sambut ramadan, tapi bila dah besau ni mood macam tu dah hilang, dimana silapnya usah diperduli.. huhuhu..

Ramadan kali ni aku pasang niat untuk banyak2 beramal, topup2 segala yang pernah tertinggal, + niat tak nak makan banyak2 maksudnya kurangkan makan banyak, atau maksud tersiratnya diet (jangan gelak).. huhuhu.. 

For Takara FC, tadi aku telah mengusulkan percadangan kita ke pengerusi rukun tetangga dan respond yang diberikan amat baik, so lepas raya program yang dirancang boleh dimulakan, ape pun siapkan kertas kerja yang terbaik, dah korang2 pun perlu berikan komitmen yang terbaik jugak, support aku dari sisi, tolak aku dari belakang tarik aku jika aku jatuh.. ini semua untuk masa depan generasi kita di masa akan datang, kita kena sediakan tapak agar bakat yang terpendam di taman kita tidak dipersiakan..



Amin..

Monday, June 24, 2013

SYIAH - SESAT LAGI MENYESATKAN

Kuala Lumpur
24 jun 2013

gerek siot.. wkakaka
 Asal-usul Syiah

Syiah secara etimologi bahasa bererti pengikut, sekte dan golongan. Sedangkan dalam istilah Syara’, Syi’ah adalah suatu aliran yang timbul sejak pemerintahan Utsman bin Affan yang diketuai oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman. Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan, lalu Abdullah bin Saba’ menyebarkan ajarannya secara terang-terangan dan menggalang massa untuk memproklamirkan bahawa kepemimpinan (baca: imamah) sesudah Nabi saw sebenarnya ke tangan Ali bin Abi Thalib karena suatu nash (teks) Nabi saw. Namun, menurut Abdullah bin Saba’, Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman telah mengambil alih kedudukan tersebut.
Keyakinan itu berkembang sampai kepada menuhankan Ali bin Abi Thalib. Berhubung hal itu suatu kebohongan, maka diambil tindakan oleh Ali bin Abi Thalib, yaitu mereka dibakar, lalu sebagian mereka melarikan diri ke Madain.

Aliran Syi’ah pada abad pertama hijriyah belum merupakan aliran yang solid sebagai trend yang mempunyai berbagai macam keyakinan seperti yang berkembang pada abad ke-2 hijriyah dan abad-abad berikutnya.

Pokok-Pokok Penyimpangan Syiah pada Periode Pertama:

Keyakinan bahawa imam sesudah Rasulullah saw adalah Ali bin Abi Thalib, sesuai dengan sabda Nabi saw. Karena itu para Khalifah dituduh merampok kepemimpinan dari tangan Ali bin Abi Thalib ra.
Keyakinan bahwa imam mereka maksum (terjaga dari salah dan dosa)
Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam yang telah wafat akan hidup kembali sebelum hari Kiamat untuk membalas dendam kepada lawan-lawannya, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dll.
Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam mengetahui rahasia ghaib, baik yang lalu maupun yang akan datang. Ini berarti sama dengan menuhankan Ali dan Imam.
Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abi Thalib yang dideklarasikan oleh para pengikut Abdullah bin Saba’ dan akhirnya mereka dihukum bakar oleh Ali bin Abi Thalib karena keyakinan tersebut.
Keyakinan mengutamakan Ali bin Abi Thalib atas Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk 80 kali terhadap orang yang meyakini kebohongan tersebut.
Keyakinan mencaci maki para Sahabat atau sebagian Sahabat seperti Utsman bin Affan (lihat Dirasat fil Ahwaa’ wal Firaq wal Bida’ wa Mauqifus Salaf minhaa, Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql hal. 237)
Pada abad ke-2 hijriyah, perkembangan keyakinan Syi’ah semakin menjadi-jadi sebagai aliran yang mempunyai berbagai perangkat keyakinan baku dan terus berkembang sampai berdirinya dinasti Fathimiyyah di Mesir dan dinasti Sofawiyah di Iran. Terakhir aliran tersebut terangkat kembali dengan revolusi Khomaini dan dijadikan sebagai aliran resmi negara Iran sejak 1979.

Pokok-Pokok Penyimpangan Syi’ah Secara Umum:

1. Pada Rukun Iman:

Syiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat, Rasul dan Qadha dan Qadar- yaitu: 1. Tauhid (keesaan Allah), 2. Al-’Adl (keadilan Allah) 3. Nubuwwah (kenabian), 4. Imamah (kepemimpinan Imam), 5.Ma’ad (hari kebangkitan dan pembalasan). (Lihat ‘Aqa’idul Imamiyah oleh Muhammad Ridha Mudhoffar dll)

2. Pada Rukun Islam:

Syiah tidak mencantumkan Syahadatain dalam rukun Islam, yaitu: 1.Shalat, 2.Zakat, 3.Puasa, 4.Haji, 5.Wilayah (perwalian) (lihat Al-Khafie juz II hal 18)

3. Syi’ah meyakini bahwa Al-Qur’an sekarang ini telah dirubah, ditambahi atau dikurangi dari yang seharusnya, seperti: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina FII ‘ALIYYIN fa`tu bi shuratim mim mitslih (Al-Kafie, Kitabul Hujjah: I/417). Ada ta mbahan “fii ‘Aliyyin” dari teks asli Al-Qur’an yang berbunyi: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina fa`tu bi shuratim mim mits lih” (Al-Baqarah:23)

Karena itu mereka meyakini bahwa: Abu Abdillah a.s (imam Syiah) berkata: “Al-Qur’an yang dibawa oleh Jibril a.s kepada Nabi Muhammad saw adalah 17.000 ayat (Al-Kafi fil Ushul Juz II hal.634). Al-Qur’an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu disebut Mushaf Fatimah (lihat kitab Syi’ah Al-Kafi fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An-Nuri Ath-Thibrisy)

Syi’ah meyakini bahwa para Sahabat sepeninggal Nabi saw, mereka murtad, kecuali beberapa orang saja, seperti: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifary dan Salman Al-Farisy (Ar Raudhah minal Kafi juz VIII hal.245, Al-Ushul minal Kafi juz II hal 244)
Syi’ah menggunakan senjata “taqiyyah” yaitu berbohong, dengan cara menampakkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya, untuk mengelabui (Al Kafi fil Ushul Juz II hal.217)
Syi’ah percaya kepada Ar-Raj’ah yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di dunia ini sebelum Qiamat dikala imam Ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.
Syi’ah percaya kepada Al-Bada’, yakni tampak bagi Allah dalam hal keimaman Ismail (yang telah dinobatkan keimamannya oleh ayahnya, Ja’far As-Shadiq, tetapi kemudian meninggal disaat ayahnya masih hidup) yang tadinya tidak tampak. Jadi bagi mereka, Allah boleh khilaf, tetapi Imam mereka tetap maksum (terjaga).
Syiah membolehkan “nikah mut’ah”, yaitu nikah kontrak dengan jangka waktu tertentu (lihat Tafsir Minhajus Shadiqin Juz II hal.493). Padahal hal itu telah diharamkan oleh Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri.

Nikah Mut’ah

Nikah mut’ah ialah perkawinan antara seorang lelaki dan wanita dengan maskawin tertentu untuk jangka waktu terbatas yang berakhir dengan habisnya masa tersebut, dimana suami tidak berkewajiban memberikan nafkah, dan tempat tinggal kepada istri, serta tidak menimbulkan pewarisan antara keduanya.

Ada 6 perbedaan prinsip antara nikah mut’ah dan nikah sunni (syar’i):

Nikah mut’ah dibatasi oleh waktu, nikah sunni tidak dibatasi oleh waktu.
Nikah mut’ah berakhir dengan habisnya waktu yang ditentukan dalam akad atau fasakh, sedangkan nikah sunni berakhir dengan talaq atau meninggal dunia.
Nikah mut’ah tidak berakibat saling mewarisi antara suami istri, nikah sunni menimbulkan pewarisan antara keduanya.Nikah mut’ah tidak membatasi jumlah istri, nikah sunni dibatasi dengan jumlah istri hingga maksimal 4 orang.
Nikah mut’ah dapat dilaksanakan tanpa wali dan saksi, nikah sunni harus dilaksanakan dengan wali dan saksi.Nikah mut’ah tidak mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri, nikah sunni mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri.

Dalil-Dali Haramnya Nikah Mut’ah

Haramnya nikah mut’ah berlandaskan dalil-dalil hadits Nabi saw juga pendapat para ulama dari 4 madzhab.

Dalil dari hadits Nabi saw yang diwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim menyatakan bahwa dari Sabrah bin Ma’bad Al-Juhaini, ia berkata: “Kami bersama Rasulullah saw dalam suatu perjalanan haji.
Pada suatu saat kami berjalan bersama saudara sepupu kami dan bertemu dengan seorang wanita. Jiwa muda kami mengagumi wanita tersebut, sementara dia mengagumi selimut (selendang) yang dipakai oleh saudaraku itu. Kemudian wanita tadi berkata: “Ada selimut seperti selimut”.
Akhirnya aku menikahinya dan tidur bersamanya satu malam. Keesokan harinya aku pergi ke Masjidil Haram, dan tiba-tiba aku melihat Rasulullah saw sedang berpidato diantara pintu Ka’bah dan Hijr Ismail. Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, aku pernah mengizinkan kepada kalian untuk melakukan nikah mut’ah.
Maka sekarang siapa yang memiliki istri dengan cara nikah mut’ah, haruslah ia menceraikannya, dan segala sesuatu yang telah kalian berikan kepadanya, janganlah kalian ambil lagi. Karena Allah azza wa jalla telah mengharamkan nikah mut’ah sampai Hari Kiamat (Shahih Muslim II/1024)

Dalil hadits lainnya: Dari Ali bin Abi Thalib ra. ia berkata kepada Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad saw melarang nikah mut’ah dan memakan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar (Fathul Bari IX/71)

Pendapat Para Ulama

Berdasarkan hadits-hadits tersebut diatas, para ulama berpendapat sebagai berikut:

Dari Madzhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi (wafat 490 H) dalam kitabnya Al-Mabsuth (V/152) mengatakan: “Nikah mut’ah ini bathil menurut madzhab kami. Demikian pula Imam Ala Al Din Al-Kasani (wafat 587 H) dalam kitabnya Bada’i Al-Sana’i fi Tartib Al-Syara’i (II/272) mengatakan, “Tidak boleh nikah yang bersifat sementara, yaitu nikah mut’ah”
Dari Madzhab Maliki, Imam Ibnu Rusyd (wafat 595 H) dalam kitabnya Bidayatul Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid (IV/325 s.d 334) mengatakan, “hadits-hadits yang mengharamkan nikah mut’ah mencapai peringkat mutawatir” Sementara itu Imam Malik bin Anas (wafat 179 H) dalam kitabnya Al-Mudawanah Al-Kubra (II/130) mengatakan, “Apabila seorang lelaki menikahi wanita dengan dibatasi waktu, maka nikahnya batil.”
Dari Madzhab Syafi’, Imam Syafi’i (wafat 204 H) dalam kitabnya Al-Umm (V/85) mengatakan, “Nikah mut’ah yang dilarang itu adalah semua nikah yang dibatasi dengan waktu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti ucapan seorang lelaki kepada seorang perempuan, aku nikahi kamu selama satu hari, sepuluh hari atau satu bulan.” Sementara itu Imam Nawawi (wafat 676 H) dalam kitabnya Al-Majmu’ (XVII/356) mengatakan, “Nikah mut’ah tidak diperbolehkan, karena pernikahan itu pada dasarnya adalah suatu aqad yang bersifat mutlaq, maka tidak sah apabila dibatasi dengan waktu.”
Dari Madzhab Hambali, Imam Ibnu Qudamah (wafat 620 H) dalam kitabnya Al-Mughni (X/46) mengatakan, “Nikah Mut’ah ini adalah nikah yang bathil.” Ibnu Qudamah juga menukil pendapat Imam Ahmad bin Hambal (wafat 242 H) yang menegaskan bahwa nikah mut’ah adalah haram.
Dan masih banyak lagi kesesatan dan penyimpangan Syi’ah. Kami ingatkan kepada kaum muslimin agar waspada terhadap ajakan para propagandis Syi’ah yang biasanya mereka berkedok dengan nama “Wajib mengikuti madzhab Ahlul Bait”, sementara pada hakikatnya Ahlul Bait berlepas diri dari mereka, itulah manipulasi mereka. Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih. Lebih lanjut bagi yang ingin tahu lebih banyak, silakan membaca buku kami “Mengapa Kita Menolah Syi’ah”.

Rujukan:

Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql, Dirasat fil ahwa wal firaq wal Bida’ wa Mauqifus Salaf minha
Drs. KH Dawam Anwar dkk, Mengapa Kita menolak Syi’ah
H. Hartono Ahmad Jaiz, Di bawah Bayang-bayang Soekarno-Soeharto
Abdullah bin Sa’id Al-Junaid, Perbandingan antara Sunnah dan Syi’ah.
Dan lain-lain, kitab-kitab karangan orang Syi’ah.


Awas, Jika Anda Ternampak Gambar Di Atas Di Rumah Rakan-Rakan Atau Jiran Anda…Dia mungkin penganut Syiah…..


TANDA-TANDA SESEORANG TELAH DIPENGARUHI / TERJEBAK DENGAN SYIAH
Ciri-ciri di bawah adalah sebahagian dari petanda seseorang yang menganut ajaran Syiah. Berwaspadalah jika anda dapati tanda-tanda sebegini ini tampak mula kelihatan pada orang-orang yang anda sayang.
* Senantiasa memuja Sayyidina Ali dan melebihkan beliau daripada Sayyidina Abu Bakar & Umar
* Memperlekeh dan memandang rendah kepada sahabat-sahabat Nabi s.a.w.
* Sering menghimpunkan (jamak) sembahyang Zuhur bersama Asar dan Maghrib bersama Isya’ tanpa sebarang sebab.
* Kaki tidak dibasuh ketika berwuduk sebaliknya hanya disapu sahaja.
* Sujud di atas batu Karbala ketika solat.
* Menepuk paha ketika memberi salam sesudah sembahyang.
* Tidak mahu makan ikan yang tidak bersisik.
* Melewatkan berbuka puasa sehingga hampir waktu Isya’.
* Memarahi orang yang puasa Asyura.
* Sering memperkatakan tentang keperluan kepada imam zaman ini (imam
mahdi).


BLACKOUT #505 PADANG MERBOK

Kuala Lumpur
24 jun 2013






Minggu ketiga yang serabut, yang menaikkan darah, banyak sangat tekanan,  apa pun ini lah kehidupan nak tak nak tetap kena tempuh.. 22hb lalu, bersama gerombolan aku berarak menuju ke padang merbok, berserta semangat lawan tetap lawan aku ikatkan, walaupun kehadiran dianggarkan sebanyak 55k orang bagi aku matlamat utama untuk berhimpun telah berjaya, tapi matlamat serta hasrat puncanya himpunan tersebut masih belum tercapai.. 

Ketahuilah semakin degil mereka, semakin seronok lah anak muda untuk berhimpun.. 

Ketidaktelusan serta kepincangan dalam proses pilihan raya lalu menaikkan kemarahan ramai pihak, dengan bersungguh-sungguh menyatakan dakwat itu kekal, sekarang dengan penuh rasa bersalah dan kesal diluahkan di media cetak.. permainan bodoh apa kah ini, begitu mudah kau nafikan setelah beriya-iya kau mempertahankan.. pelik + ajaib

Berkaitan dengan anak muda mudah terpengaruh, sebenarnya tidak munasabah kerana daya fikir serta pemahaman anak muda sekarang berbeza dengan yang lama, pemikiran ini yang menimbulkan penentangan jika hak mereka dicabuli, anak muda yang berani bangkit untuk mendapatkan hak mereka yang disekat dan dikawal.. bagaimana kemajuan kendiri akan meningkat jika semuanya dikawal, daya fikir sendiri lebih menjurus kepada kemajuan..

Apa pun aku dengan pendapat aku, korang dengan pendapat korang, sendiri punyai hak untuk berhujan, menghasut atau tidak sendiri ada otak boleh fikir, tak tahu baca, tanya, jangan nak telan bulat2, bodoh jika kau dihasut tapi bijak jika kau dituduh menghasut kerana kenyataan kau di ambil berat. ape pun demokrasi in malaysia is dead..

Thursday, June 13, 2013

TENTANG "TENTANG"

Kuala Lumpur ~ 13 jun 2013

TENTANG
Jika kau berjumpa dengan seseorang yang bisa membuat diri kau tersenyum riang, apa yang akan kau lakukan? Jika kau bertemu dengan seseorang yang bisa membuat kau ketawa, apa yang akan kau lakukan? Jika kau berkenalan dengan orang yang bisa membuat setiap hari-hari kau bahagia hanya dengan suaranya sahaja, apa yang kau akan lakukan?
Pasti setiap insan akan merebut peluang untuk memilikinya..
Dia mampu untuk membuat kau merasa segala rasa yang kau idamkan, tapi adakah kau mampu untuk memberikan segala keriangan pada dirinya? Adakah kau mampu setiap saat untuk melahirkan ketawa pada dirinya? Adakah kau mampu membuat dia bahagia hanya dengan memperdengarkan dendangan suara kau? Dan yang paling penting adakah kau mampu untuk memenuhi, mengisi, menghadiahkan segala keinginannya agar dia terasa seperti bidadari di dunia ini?
Penuhi segala keinginannya adalah sesuatu yang amat aku ingini dan setiap orang yang mengingininya, pabila melihatkan pada tahap di mana aku berada sekarang terasa seperti tak tercapai langit yang tinggi diatas sana.
Untuk kau memiliki sesuatu yang bernilai kerahan usaha yang sangat tinggi dari segala aspek amat diperlukan, perkataan mustahil hanya lah untuk orang yang tidak berjuang dan hanya menyerah kepada takdir semata-mata. Hidup ini berliku jalannya, setiap insan punyai watak dan idealogi yang tersendiri, berjaya atau tidak terpulang pada diri sendiri, Adakah dengan sedikit dugaan ini kau akan mudah untuk mengalah?
Aku seorang yang berfikir sebelum melangkah, dan apabila aku melangkah aku tidak akan berpatah balik, untuk terkenangkan, memang iya, tapi hanyalah sekadar renungan bagi aku untuk terus maju kehadapan, soal perbahasan ini selalu aku kirakan dan perkataan “mengalah” tidak sesuai digunapakai untuk menjelaskan isu ini, syurgia aku menerangkan bahawa “tentang aku bukan untuk memiliki tapi tentang aku untuk memberi”..
Jika kau tidak memiliki untuk apa kau memberi, tidak kah bodoh tidakan yang kau lakukan., jika kau tidak memiliki kau akan kehilangan segala bahagia yang kau ingini segala riang tawa yang kau ada. Lenyap dan hilang dari pandangan dan dengar rasa kau. Adakah kau rela kehilangan semuanya..
Aku memandang perbahasan ini melalui sudut yang berbeza, dan bodoh nya aku jika menafikan tiada keinginan untuk memiliki, tapi untuk memiliki aku harus meneliti dan mengenali diri aku sendiri, sebab itu aku relakan dia berada dihadapan aku agar aku diberi masa bagi berusaha untuk mengenali diri serta memperbaiki diri dan ekonomi agar satu hari nanti aku dapat memintas dia dan berada di sisi kanan nya.. dan tentang “tentang aku bukan untuk memiliki tapi tentang aku untuk memberi” adalah satu kronologi yang berlainan ianya berada ditengah-tengah keinginan dan kepasrahan, di mana konsep memiliki berada di tong sampah dan memberi menjadi satu keutamaan. Pernah aku dengar satu ayat “tidak salah jika kau menjayakan seseorang jika itu akan memberi satu kemenangan”..
Bukankah itu mementingkan diri sendiri, kerana kau menyatakan hanya tentang kau sahaja tanpa mengira perasaan dia tentang kau terhadap kau, tidak kah kau tahu dengan perbuatan kau akan mendatangkan ketidakselesaan dan serba salah bagi dia. Jika kau bertentang isu dia saja bagaimana pula dengan kau?
“Harapan”, sesungguhnya aku bukan seseorang yang suka mengharap, jika aku ingini sesuatu aku akan cuba gapai sendiri tanpa mengharap, dapat atau tidak soal kedua. Dan aku harap dia juga begitu, soal ketidakselesaan dan serba salah aku pasti dia mengerti, bukan sebab aku mengenali dirinya tapi sebab daya pemikirannya. Soal aku. Hahaha.. aku lelaki tanpa hati, kerna hati aku dah lama dimiliki tanpa dipulang, memang aku juga manusia, punya perasaan tapi aku manusia yang meletakkan perasaan ditepi meja kerja aku, dan mengantikan tujuan sebagai sasaran.. Itu lah kisar aku..
Bagaimana orangnya yang menyebabkan kau mengariskan tentang “tentang aku bukan untuk memiliki tapi tentang aku untuk memberi”..
Sudut penilaian seseorang berbeza daripada orang lain, dan aku memandang daripada sudut yang berbeza, setiap manusia tidak pernah lari daripada ketidaksempurnaan, begitu juga aku, dia dan semua orang memiliki kekurangan, tapi melalui ketidaksempurnaan itu yang menjadikan seseorang itu miliki keistimewaan, dan keistimewaan itu yang aku dapat lihat dari dia, dan sebab itu jugalah terciptanya tentang “tentang aku bukan untuk memiliki tapi tentang aku untuk memberi”..
Bermacam-macam lagak dan gaya manusia di dunia ini, kau pun salah seorang dari mereka-mereka. Dan hanya kau saja yang tahu apa yang kau lakukan, Dunia ini berliku jalannya, dah sebab berliku lah ianya menjadi cabaran. Aku harap jika jatuh kau bangun la cepat, jika sakit kau berubat la cepat dan jika kau temui apa yang kau inginkan gapai lah secepat yang kau dapat sebab dunia berliku ini sangat singkat waktunya. Tidak terhitung masa yang terbuang tidak terkira memori yang hilang..



Friday, June 7, 2013

SEMINGGU

Kuala Lumpur
7 jun 2013






Permulaan bulan baru yang tak tentu hala, Still buat apa yang aku suka, walaupun mak selalu marah2, tapi aku tahu lai bebeno dalam sudut hati dye.. huhuhu..

Projek aku pun dalam proses, menghitung masa, so tunggu dan lihat je la.. huhuhu..

Sekarang aku tengah sibuk melakar2 rumah, bunglow n macam2 g, kot ade yang berminat nak beli design aku, leh jgak buat duit.. huhuu.. 

Rasa nya nothing lagi nak d tuliskan, ape pun doa kan aku dapat ilham untuk menulis buku baru yang bertajuk "Kronologi anak bumbung asbestos"...  hahaha. tak semenggah punya tajuk, tapi kalo siap sure ramai yang nak beli buat movie.. hahaha. cita2 tinggi..